Ditengah pusaran konstalasi dinamika yang sedang terjadi di internal tubuh NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia), ternyata masih kokok untuk menunjukkan eksistensi prestasinya. Pada sebuah event yang dilaksanakan oleh Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Hankam) para Atlet NPCI berhasil menyumbang prestasi gemilang pada kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 17 - 18 2025 kemarin di Lapangan Tembak Senayan Jakarta. Mereka adalah Rohani peraih medali  Emas di kelas Women’s Air Rifle 10M Standing SH1, *Muhammad Hilman menyumbang 2 medali Emas pada kelas Men’s Air Rifle 10M Standing SH1 & Air Rifle 10M Prone SH1 serta Nur Handayani meraih medali Perak dikelas Women’s Air Rifle 10M Standing SH2. 

Capaian prestasi tersebut bukan serta merta hasil kerja semalam, tapi melalui proses panjang latihan pembinaan yang berkesinambungan. Prestasi yang ditorehkan para Atlet sebagai bukti bahwa kewajiban Atlet adalah meraih prestasi, bukan sensasi basa basi. Hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa  komitmen NPCI Kabupaten Bekasi adalah mencetak atlet-atlet berprestasi, meski sedang dihadapkan pada situasi yang tak mudah. Seperti yang ucapkan oleh Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi, S. Ag. M. Pd. MCE “Kami berupaya mengangkat harkat temen-temen disabilitas untuk bisa berdaya dan bermanfaat buat lingkungan, apalagi jika mereka sudah meraih prestasi maka akan dengan sendirinya mereka (Atlet disabilitas) bisa mengangkat derajat keluarga”.  

Dilain pihak Jafar Rafsanjani selaku Kepala Pelatih menembak menambahkan “Di tengah hiruk-pikuk yang terjadi di organisasi, kami tetap fokus pada satu hal yaitu prestasi, Tugas kami sebagai Pelatih adalah membina para atlet untuk meraih prestasi”. Sementara itu, Muhammad Hilman, peraih dua emas yang juga merupakan atlet Peparnas XVII Solo 2024 sekaligus bagian dari Atlet Pelatnas Asian Paralympic, turut menegaskan sikapnya. “Kami ini atlet, tugas kami cuma satu yaitu meraih prestasi, Kami tidak mau terlibat dalam hal-hal di luar itu,” ujarnya dengan mantap. Ucapan senada diucapkan pelatih menembak NPCI Kabupaten Bekasi, Ja’far Rafsanjani, menyebut raihan emas dan perak ini menjadi suntikan semangat menjelang PEPARDA 2026 di Indramayu. “Hasil ini memotivasi seluruh atlet kami, apalagi beberapa atlet sudah bersiap menjalani pemusatan latihan di Solo sebagai persiapan menuju Asian Paralympic di Thailand akhir tahun ini,” pungkasnya. “Keberhasilan para atlet ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen, disiplin dan fokus tetap menjadi kunci keberhasilan.